Kamis, 25 Juni 2009

iad/ibd/isd


PANDANGAN HIDUP, TANGGUNG JAWAB DAN HARAPAN

A. Pandangan Hidup

1. Arti Pandangan Hidup
 
Pandangan hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani atau rohani.dan pandangan hidup bisa disebut sebagai dengan filsafah hidu. Yang berarti cinta akan kebenaran, sedangkan kebenaran bisa dicapai oleh siapa saja. Hal inilah yang mengakibatkan pandangan hidup itu perlu dimiliki oleh semua orang dan semua golongan. Setiap orang memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda,maka timbulah pandangan hidup yang dapat dikelompok-kelompokkan, disebut aliran atau faham. Sebagai contoh orang yang mengutamakan kepentingan umum atau masyarakat menimbulkan faham sosialisme.
Berdasarkan nilai hidupnya, Eduard Spanger membagi manusia dalam enam tipe, yaitu mausia ekonomi, politik,sosial, pengetahuan,seni, dan agama. Manusia ekonomi adalah orang yang suka bekerja, suka mengumpulkan harta, bersifat agak kikir, dan perhitungan (homo economicus).
Pandangan hidup seseorang yang teguh merupakan pelindung seseorang. Dengan memegang teguh pandangan hidup yang diyakini, seseorang tidak tidak akan bertindak sesuka hatinya. Ia tidak akan gegabah bila menghadapi masalah,hambatan, tantangan, dan gangguan, serta kesulitan yang dihadapinya.
Biasanya orang akan selalu ingat,taat, kepada sang pencipta bila dirundung kesusahan. Namun apabila sedang dalam keadaan senang, bahagia, serta kecukupan, mereka lupa akan pangdangan hidup yang diikutinya, berkurangnya rasa pengabdianya kepada sang pencipta. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,antara lain:
1kurangnya penghayatan pandangan hidup yang diyakini
2kurangnya keyakinan pandangan hidupnya.
3Kurang memahami nilai dan tuntutan yang terkandung dalam pandangan hidupnya.
4Kurang mampu mengatasi keadan sehingga lupa pada tuntutan hidup yang ada dalam pandangan hidunya.
5Atau sengaja melupakannya demi kebutuhan diri sendiri.
2. Cita-Cita
pandangan hidup terdiri atas cita-cita,bebajikan, dan sikap hidup yang tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia.dalam hidupnya manusia tidak bisa melepaskan diri dari cita-cita, kebajikan sikap hidup itu. Cita-cita tidaklah sama dengan pandnagan hidup, sekalipun demikian,cita-cita erat sekali kaitanya dengan pandangan hidup. Pandangan hidup merupakan bagian dari hidup manusia yang dapat mencerminkan citra inndividu maupun masyarakat. Selain itu mencerminkan cita-cita atau ispirasi seseorang atau kelompok da mansyarakat.
Cita-cita adalah perasaan hati atau sesuatu keinginan didalam hati, seringkali diartikan sebagai angan-angan,keingina, kemauan, niat, dan harapan. Cita-cita penting bagi manusia,karena adanya cita-cita menandakan kedinamikan seseoarang.
3. Kebajikan
kebajikan (kebaikan) atau perbuatan yang mendatangkan kebaika pada hakikatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. kebajikan adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat, dan hukum tuhan. kebajikan berarti berkata sopan, santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah tamah tehadap siapapun, dan berpakaian sopan
4. Sikap hidup
Sikap hidup adalah hati dalam menghadapi hidup ini. Dan sikap hidup itu ada dua yaitu sikap negatif dan sikap positif. Sikap positif bisa disebut dengan sikap etis, dan sikap etis tersebut yaitu: sikap lincah, sikap tenang, sikap halus, sikap berani, sikap arif, sikap rendah diri, dan sikap bangga. Sedangkan sikap negatif bisa disebut juga sebagai sifat nonetis yaitusikap kaku, siakp kasar, sikap takut, sikap angkuh, sikap gugup, dan sikap rendah diri.
5. Etika
Etika dalam bahasa indonesia berasal dari kata yunani ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat. Hampir sama dengan pengertian moral yang berarti cara hidup atau adat. Etika dipergunakan dalam suatu mengkaji atau sistem nilai yang ada, misalnya etika tiu sesuai atau tidak dengan norma yang berlaku. Sedangkan moral digunakan untuk perbuatan yang sedang dinilai.istlah etika sering digunakan dalam masyarakat adalah susila atau akhlak. Etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sebaiknya hidup di dalam masyarakat.
B. Tanggung Jawab

Arti Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatanya, yang termasuk juga berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Macam-Macam Tanggung Jawab
a. Tanggung jawab kepada keluarga.
b. Tanggung jawab kepada masyarakat.
c. Tanggung jawab kepada bangsa/negara.
d. Tangguang jawab kepada tuhan.
Pengabdian
pengabdian adalah perbuatan baik berupa ikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan. Timbulnya pengabdian itu hakikatnya adalah rasa tanggung jawab dan pengabdian itu terbagi antara lain:
a. pengabdian kepada keluarga
b. pengabdian kepada masyarakat
c. pengabdian kepada negara.
d. pengabdian kepada tuhan.
Kesadaran
kesadaran adalah hati atau pikiran yang telah tebuka atau tentang apa yang telah dikerjakan.maksudnya adalah keinsafan akan suatu perbuatan. Kesadaran moral sangat penting karena pelanggaran moral dapat merusak norma. Oleh sebab itu kesadaran perlu dijaga oleh setiap individu. Hal ini tidak berarti bahwa kesadaran lain tidak penting. Semua kesadaran penting, karena ketidaksadaran adalah salah satu hal yang dapat menggoncangkan atau sekurang-kurangnya membuat kepincangan dalam hidup.
Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban, artinya memberikan secara ikhlas, harta, benda, waktu, tenaga, pikiran, bahjan mungkin nyawa, demi cintanya atau ikatannyadengan sesuatu atau demi kesetiaan, kebenaran. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena ada pengabdian berarti ada pengorbanan. Makna pengabdian lebih rendah tingkatanya dibanding pengorbanan.pngorbanan merupakan akibar dari pengabdian. Pengorbanan yang dapat berupa benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwa. Pengorbanan juga terbagi antara lain:
1a. pengorbanan kepada keluarga
2b. pengorbanan kepada masyarakat.
3c. pengorbanan kepada bangsa dan negara.
4d. pengorbanan karena kebenaran.
5e. pengorbanan kepada agama.
C. Harapan
Arti Harapan
harapan berasal dari kata harap yang artinya keinginan supaya sesuatu terjadi. Yang mempunyai harapan atau keinginan itu hati. Putus harapan berarti putus asa. Harapan berarti keinginan yang belum terwujud.
Abraham Maslow mengategorikan kebutuhan manusia menjadi lima macam, yaitu:
1harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup(sulvival)
2harapan untuk memperoleh keamanan(savety)
3harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (beloving and love)
4harapan memperoleh status atau untuk diterima atau diakui lingkungan 
5harapan untuk memperoleh perwujudan cita-cita(self actualization)
Kepercayan
kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau menyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.dasar kepercayaan 
Manusia Dan Harapan
Harapan Terakhir


Kesimpulan
Manusia dan Pandangan Hidup 
            Dengan memiliki pandangan hidup (konsepsi tentang kehidupannya) maka manusia merasa mempunyai peta dan rencana untuk mengarahkan kehidupannya agar lebih berarti. Hal itu tergantung dari pandangan ekonomi yang dimilikinya apakah menganut Kapitalisme ataukah Sosialisme yang nantinya memunculkan juga manusia yang cenderung ingin mempunyai kekuasaan, bermasyarakat, berpengetahuan dan memiliki rasa berkesenian dan beragama.
            Pandangan hidup akan berhubungan dengan cita-cita seseorang dimana cita-cita harus diiringi juga dengan kualitas, kemampuan dan tinggi-rendahnya cita-cita dari manusia tersebut.
            Untuk menggapai cita-cita harus diiringi juga dengan kebajikan maupun etika dimana hal tersebut tergantung dari bentuk masyarakatnya.
Manusia Dan Tanggung Jawab 
Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda. 
Tanggung jawab mempunyai kaitan yang sangat erat dengan perasaan. 
 Manusia dan Harapan
Manusia dan Harapan Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu yang dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia sehingga bisa menjadi miliknya. Dalam hal ini, seorang manusia dan harapannya agar dapat dicapai, memerlukan kepercayaan kepada diri sendiri, kepercayaan kepada orang lain dan kepercayaan kepada Tuhan. Kepercayaan kepada diri sendiri dapat ditimbulkan dengan mulai memiliki konsepsi diri yang positif baik itu melalui fisik, cara berpikir dan jiwa yang akan membantu dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain ataupun bersosialisasi dengan orang lain sehingga terjalin secara positif dan berkesan dengan baik sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud. Adapun kepercayaan kepada orang lain bisa ditimbulkan dengan merasa pantang untuk melakukan kebodohan dan kecurangan ataupun perilaku korupsi sehingga orang lain merasa percaya dalam membebankan apa yang diamanatkannya dan itu merupakan sesuatu yang kita harapkan. Hal tersebut bisa disebut dengan relationship. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar